Cara menjalin kedekatan dengan anak

Anakmu akan beranjak dewasa, ia tidak lama di gendong olehmu, di suapi olehmu, akan ada waktu dimana anakmu mempunya cara berpikir sendiri. Fase ini terkadang membuat banyak orang tua berpikir anak gadisnya atau anak bujangnya sudah tidak lagi sedekat dulu yang akhirnya ada jarak di antara keduanya. Sering berdebat, sering cekcok, tidak saling sapa padahal satu atap, merasa tidak sepadan dan sepemikiran  karena jauh dari kata modern. 

Untuk mencegah hal - hal ini terjadi sebisa mungkin lakukan beberapa tips dari ibu Syafiq sejak dini.

Pertama, terbukalah dan teruslah berkomunikasi sejak dini kepada anak mu. Jangan berpikir anakmu masih kecil, masih balita sehingga kamu meremehkan hal - hal kecil ini. Jelaskan mengapa kamu melarang, mengapa ini boleh dan itu tidak boleh. Pahami perasaan anakmu ketika ia tantrum, biarkan ia mengungkapkan perasaannya katakan dengan jelas setiap jenis perasaan yang anakmu rasakan. 

Misalnya " adek marah ya.. karena dilarang Ibu main gunting. Maaf ya nak, gunting nya Ibu ambil karena guntingnya tajem, bahaya kalo tangan adek kena gunting bisa sakit nanti, kita main yang lain yuk"

Carikan solusi dari setiap masalahnya. Mungkin ini sepele di mata kita tetapi, untuk anakmu ini menjadi masalah besar karena ia marah di larang bermain gunting. hal ini untuk melatih sedini mungkin untuk menjalin keterbukaan apa yang di rasakan si anak kepadamu tanpa perlu merasa takut dan ada jarak di antara kalian,

Yang kedua, jalin kedekatan lewat sentuhan dan kata kata. Mulai biasakan ungkapkan rasa sayangmu dan cintamu kepada anakmu  Ini tidak lebay loh. ucapan sayang, pelukan hangat akan membuat ikatan emosional diantara kalian semakin erat. Tidak perlu malu ataupun gengsi, cinta tidak hanya untuk lawan jenis ataupun pasangan tetapi juga untuk anakmu. Hal ini untuk membuat anak merasa di cintai di hargai, ketika kelak ada sesuatu yang membuat nya kecewa, ada kita sebagai orang tuanya yang tetap menyayangi dan menghargainya. 

Yang ketiga, eye contact. Ketika ada seseorang yang menatap mata kita dengan penuh harap dan penuh sayang pasti kita bahagia. Begitupun anakmu, lihatlah anakmu tatap matanya berikan senyum tulusmu kemudian katakan tujuanmu dengan lembut maka anakmu akan mendengarkan. 

Yang ke empat, makanlah bersama. Kamu harus sejak dini bersama pasangamu membiaskan hal ini baik itu ketika sarapan, makan siang ataupun makan malam. Minimal satu kali dalam satu hari, duduklah satu meja. Hal ini untuk menjalin kedekatan di antara Anakmu dan kamu orang tuanya. 

Yang kelima, teruslah berdoa. Ingat, doa orang tua adalah doa terbaik untuk anaknya terutama kamu ibunya. Teruslah berdoa Yanng terbaik untuk anakmu. Doamu akan menjadi penentu kehidupan kelak untuk anakmu. 

Jika kamu sudah melakukan yang terbaik untuk anakmu, akan tetapi saat ini anakmu menjadi tidak terkendali. Tetaplah bersabar, jangan berkata kasar dan berbuat di luar kendali. Yakinlah anakmu akan berubah hanya butuh waktu. Teruslah dekati dengan kasih sayangmu. 

Location:

Share :