Karakter baik yang harus di tanamkan kepada si kecil
Assalamualaikum semua ibu, kali ini ibu Syafiq akan membahas tentang karakter baik yang harus di tanamkan untuk si kecil.
Yang pertama, tanamkan kepada anak sifat mandiri. Ada loh sebagian ibu - ibu yang over dalam memanjakan anaknya. Mungkin si ibu niatnya tidak ingin memanjakan si kecil, akan tetapi hal ini terus di lakukan sampai anak usia memasuki taman kanak-kanak. Dengan dalih anaknya lama, anaknya masih kecil, anaknya cengeng dan sebagainya. Biarkan anak mulai belajar secara perlahan untuk membuang sampah pada tempatnya, untuk mulai belajar makan sendiri, untuk meletakkan piring, gelas, pakaian kotor di tempatnya. Beri sikecil ruang dan waktu untuk menyelesaikannya. Semua butuh proses tidak ujuk-ujuk anak jadi mandiri dan bisa, jadi ibu harus bersabar dan mengapresiasi apa yang telah di kerjakan oleh si kecil apapun hasilnya.
" Kok, masih kecil udah di biarin maen sendirian. Apa ga takut anaknya jatuh?"
" Ih, lucu ya anaknya joget - joget " padahal jogetnya di atas meja
Karena anak masih kecil dan belum paham apa - apa terkadang kita menganggap hal - hal tersebut lucu atau mewajarkannya. Yang seharusnya penanaman karakter harus di tanamkan sedini mungkin. Yuk biasakan diri dari sekarang, anak kita yang sudah memasuki usia dua tahun untuk di ajarkan hal - hal baik, apa saja itu. Mari kita bahas...
Yang kedua, sabar. Beberapa anak sering tantrum karena apa yang di inginkan tidak cepat di dapatkan. Nah, disini ibu harus mulai mengajarkan si kecil kata " sabar" dalam berproses.
Katakan " nak, sabar ya.. yuk kita ambil minum sama sama" Mengambil gelas bersama, kemudian ajak si kecil kedepan dispenser dan letakkan gelas di bawahnya. Dengan hal sederhana ini si kecil akan belajar yang namanya berproses dan bersabar.
Yang ketiga, sopan santun. anak adalah peniru ulung. Siapa yang di tirunya? Yang pasti orang - orang terdekatnya, orang tua, Kakak mungkin nenek kakek dan sebagainya. Untuk mengajarkan sikap sopan santun di mulai dari orang tuanya terlebih dahulu. Makanya biasakan mengucapakan kata salam, maaf minta tolong, katakan ini baik dan buruk, ini boleh dilakukan atau tidak. Jadi, jangan bosan mengajarkan dan mengatakan hal - hal baik kepada anak. Lelah?? Pasti.. sudah di ajarkan si kecil akan tetapi masih saja naik naik meja, masih saja buang buang mainan. Kuncinya sabar dan jangan Bosan. Anak kita adalah kertas kosong ,mau bagaimana dia kelak akan seperti apa tergantung isi tulisan yang akan kita tulis. Seperti itu juga anak kita saat ini, kelak menjadi seperti apa, bagaimana tutur katanya semua tergantung dari kita orang tuanya.
Yang ke empat, jujur.saya termasuk orang tua yang berharap kelak si kecil menjadi teman bagi saya karena saya berharap ia tumbuh menjadi pribadi yang terbuka kepada saya, orang tuanya. Melatih anak menjadi jujur, harus di lakukan sedini mungkin. Dengarkan ocehan si kecil dengan mimik antusias tanpa memotong pembicaraannya dan mengintimidasinya, biarkan ia berkata dengan gamblang tanyakan kepada si kecil bagaimana perasaannya. Mengetahui bagaimana rasa yang di alaminya akan membuat anak merasa jauh lebih dihargai dan besoknya akan bercerita kembali tanpa rasa takut dan jujur.
Yang kelima, tolong-menolong. Karakter jiwa penolong harus di tanamkan juga kepada si kecil. Contohkan hal sederhana kepada si kecil, misalnya bagaimana ayah membantu ibu menjemur pakaian bersama sama, dan biarkan si kecil ikut serta dalam kegiatan tersebut.
Perlu ibu pahami, mungkin apa yang kita ajarkan tentang kebaikan saat ini belum kelihatan hasilnya pada diri si kecil, tapi percayalah hal - hal baik akan tertanam ketika kelak anakmu dewasa. jadi, jangan pernah lelah untuk mengajarinya.
Terima kasih telah membaca artikel ini Syafiq.😊
Thanks for sharing.
ReplyDeleteLOVE Ibu syafiq
ReplyDeleteSemoga kita jadi ibu bisa selalu menanamkan karakter baik ke anak.
ReplyDeleteLuar biasa ,, semangat terus ibu Syafiq dan untuk para ibu di luar sana ❤️ terimakasih untuk sharingnya🙏 semoga ibu Syafiq terus bisa membagikan tips- tips tentang buah hati untuk para ibu yang lainnya😚
ReplyDeleteJazakillah khoir ibu Syafiq atas sharing ilmu nya..semoga ilmu kita semakin bertambah untuk mendampingi tumbuh kembang biah hati... Barakallah fik
ReplyDeleteSemangat ibu Syafiq, barokallohu fik
ReplyDeletelove...
ReplyDelete