Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Yang merusak rumah tanggamu, apa saja. Yuk baca!

 Perceraian saat ini marak terjadi, dan menjadi seorang janda maupun duda bukan hal asing lagi di telinga kita. Padahal perceraian ketika sudah memiliki anak, akan berdampak buruk terhadap perkembangan anak. Hal ini harusnya tidak terjadi, mengingat kita sebagai orang dewasa dan sudah berjanji di hadapan Tuhan. Ada beberapa hal yang merusak dalam rumah tangga, 


Yang pertama, berkomunikasi dengan lawan jenis diam - diam dengan alasan pertemanan dan silahturahmi. Jika hanya sekali menanyakan kabar mungkin tidak akan terjadi apa- apa. Akan tetapi jika sudah saling sapa everytime via chat, saling bertukar cerita, hal ini tentu akan berbahaya dan akan membuat hubungan menjadi nyaman di bandingkan dengan pasangan yang ada di samping kita. Hati - hati jika seperti ini, sebelum terjadi hal - hal yang tidak di inginkan akan jauh lebih baik akhiri dan fokuslah kembali dengan pasangan mu. 


Yang kedua, tidak terbuka masalah keuangan. Masalah keuangan adalah hal sensitif dan akan membuat pasangan kita menjadi merasa tidak di nomor satukan. Memberi orang tua dan saudara secara diam-diam tanpa memberi tau pasangan, atau membeli sesuatu tanpa izin dari pasangan. Hal ini akan membuat pasanganmu merasa selalu curiga, dan akan terjadi kerenggangan hubungan di antara kalian. 


Yang ketiga, jarang mengobrol dan saling berhubungan suami istri. Karena kesibukan dan  kelelahan setelah kerja seharian membuat kamu dan pasanganmu menjadi jarang mengobrol. Berbicara hanya sekedar dan seperlunya saja. Jika terus seperti ini, maka rumah tanggamu berada di titik rawan. 


Yang keempat, membebankan pekerjaan rumah tangga hanya kepada istri. Setelah menikah perempuan akan di hadapkan dengan dua peran yaitu menjadi seorang istri dan ibu. Kondisi dari hamil sampai merawat anak tidaklah mudah, dan ini cukup menguras tenaga seorang ibu. Belum lagi jika mempunyai dua anak atau lebih yang masih balita. Tanpa ada bantuan dari suami, istri pasti sangat repot dan menguras emosi di tambah Pekerjaan rumah tangga yang kunjung usai. Makanya jangan heran jika banyak perempuan yang terkena baby blues. 


Yang kelima, jarang ngedate. Misal dalam rumah tangga suami kerja dari pagi pulang sore, setelah sampai rumah anak sudah tidur istripun begitu. Dan ini berlangsung terus menerus. Jarannya pillow talk dan ngedate di antara suami dan istri cukup berbahaya untuk rumah tanggamu dan ini rentan terjadi perceraian. Yuk coba luangkan waktu bersama pasanganmu untuk pergi berdua walaupun hanya sekedar keliling naik motor berdua. Hal sederhana akan tetapi bisa memupuk  kelanggengan rumah tanggamu. 


Mulai lah rawat rumah tanggamu hingga kamu dan pasanganmu tua bersama. Tak perlu gengsi untuk berkomunikasi untuk saling memuji. Terimakasih telah membaca artikel ibu Syafiq. Semoga bermanfaat 🥰

4 comments for "Yang merusak rumah tanggamu, apa saja. Yuk baca!"

  1. terima kasih ilmunya ibu syafiq.

    ReplyDelete
  2. Sering quality time sama pasangan semoga menjauhkan kita dari kata cerai.

    ReplyDelete
  3. tulisan lagi di tunggu

    ReplyDelete