Cara menjaga kewarasan seorang istri
1. Sediakan waktu untuk "me time"
Ibu harus meluangkan waktu untuk menyenangkan diri sendiri misalnya shopping, traveling atau yang low budget ibu bisa menonton drakor, membaca buku dan sebagainya. Menyenangkan diri sendiri untuk membuat dirimu bahagia tidaklah salah bu, maka ibu harus mencari kesenangan itu dengan catatan tidak salah.
2. Istirahat yang cukup
Terkadang ada tipe ibu yang dengan istirahat sejenak pikiran sudah fresh. Jadi ibu bisa minta bantuan suami, orang tua atau sanak saudara untuk menitipkan anaknya yang balita kemudian ibu bisa istirahat dengan tenang.
3. Lupakan sejenak sosial media
Saat ini sosial media sudah menjadi semacam kebutuhan wajib bagi ibu - ibu untuk mencari informasi, tetapi ada tipe ibu yang ternyata sosial media bisa mempengaruhi mental ibu dalam mengasuh anak dan mengurus rumah tangga. Jadi, ibu bisa menonaktifkan sejenak sosial media dan fokus terhadap urusan anak dan suami sehingga mental ibu tetap happy dan sehat.
4. Berkumpul dengan teman yang se frekuensi
Berkumpul dengan teman yang selalu support, selalu berpositif thinking akan membawa dampak positif yang luar biasa bagi ibu yang terkadang lelah dan penat karena urusan anak dan rumah tangga.
5. Kerja sama dengan pasangan
Ternyata kerja sama dengan pasangan/ suami bisa menajaga kewarasan ibu dalam urusan anak maupun rumah tangga. Tak perlu sungkan untuk meminta bantuan terhadap suami dalam hal urusan apapun , dan selalu komunikasi dalam hal apapun terhadap suami. Karena ingat dalam berumah tangga urusan tumbuh kembang anak bukan tugas ibu saja melainkan tugas bersama.
6. Ibu akan mudah stress ketika rumah berantakan, maka turunkan standar kebersihan dan kerapihan rumahmu. Yang terpenting anakmu sehat, hepi makan-nya lahap maka kamu harusnya bersyukur dan lega. Jadi tak perlu stress atau risau ketika rumah berantakan dan tidak rapi. Hehehe
Didalam diri Ibu yang sehat baik fisik maupun mental,maka akan lahir anak yang sehat tumbuh kembangnya. bayangkan jika seorang ibu stress karena seharian mengurus pekerjaan rumah tangga mulai dari mencuci, mengepel, memasak belum lagi mengurus anak dan suami dan itu terjadi di ulang -ulang setiap hari, betapa penatnya seorang ibu kemudian belum lagi di tambah dengan berbagai masalah dari fakfor lain. maka yang terjadi, tumbuh kembang anak tidak maksimal. Jadi, biarkan seorang ibu sejenak merehatkan jasmani dan rohaninya untuk mengisi tangki cintanya dengan penuh.
Terima kasih untuk semua ibu di dunia ini, kalian sungguh luar biasa.
thanks ilmunya
ReplyDeletelove ibu syafiq
ReplyDeleteAyok buibu jangan lupa me time
ReplyDelete