Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara mengatasi anak yang gtm


Ibu- ibu pasti galau bahkan bisa stres ketika mengahadapi anak yang gtm ( gerakan tutup mulut ). Sayapun demikian, ketika syafiq di usia 8 bulan di kasih makan tidak habis, di lepeh atau di kunyahnya lama sekali, Segala macam cara sudah di lakukan tetapi  si anak tetep tidak mau makan.Akhirnya mencoba hal - hal berikut ini:

Yang pertama,  cari tau penyebab si anak  tidak mau makan.  Apakah sudah kenyang, bosan atau sedang tumbuh gigi. Jika bosan ibu bisa mencoba menu baru dengan mengganti nasi dengan roti, mie,  kentang dan sebagainya yang megandung karbohidrat sebagai pengganti nasi. Jika karena tumbuh gigi maka ibu bisa menurunkan tektur makanannya. Ibu bisa berikan bubur kepada anak.

Yang kedua, jika anak masih minum susu formula maka kurangi susu formulanya. Biarkan anak merasakan rasa lapar. Jika anak tau rasanya lapar maka anak akan mau di suapi dan makan. Yang ini ibu harus tega ya.. biarkan anak bermain dan jangan beri cemilan, maka anak akan merasa lapar dan mau makan. Hal ini untuk mengajarkan anak  tentang rasa lapar terhadap anak. Ibu bisa coba, tetapi harus tega ya.. 

Yang ketiga, biarkan anak makan sendiri. Ibu bisa menyiapkan menu makanan di kotak makan atau di piring sediakan menu lengkap ada buah dan sayur dan biarkan anak makan sendiri sesuai yang anak mau. Kasih kepercayaan terhadap anak tak perlu takut, mungkin awalnya anak akan makan sedikit ataupun hanya di acak acak nanti jika terbiasa makan sendiri dan makan dengan benar dan baik.

Yang ke empat, atur waktu makan anak dengan disiplin. anak yang sudah terbiasa makan dengan tertib maka akan mengetahui jam jam makan sehingga terbiasa untuk makan. Ini cukup efektif sih menurut ibu Syafiq, karena anak menjadi tahu waktunya makan. Ibu boleh coba, atur waktu kapan memberi makan dan cemilan. 


tetaplah bersabar dan jangan berhenti terus mencoba. 

Terima kasih, semoga bermanfaat untuk semua para ibu. 😊


Post a Comment for "Cara mengatasi anak yang gtm "