Memasak menjadi kegiatan rutinku

Aku pernah bermukim di Batam hampir setahun, dan hal yang paling aku rindukan waktu itu adalah masakan ibu terutama sambel terasinya. Semakin ngiler ketika ada kiriman foto via wa di group keluarga, apalagi aku lagi hamil waktu itu. Pasti tau dong ibu ibu rasanya bagaimana kalo ngidam berat. 

Hal sederhana ini, yang membuat aku terus belajar memasak untuk anakku. Aku ingin dia juga rindu masakan ibunya kelak. Mungkin tidak seenak masakan restoran bintang lima, tapi aku akan terus belajar untuk menjadi chef handal untuk anakku. 

Ada rasa bangga tersendiri ketika anak lahap makan masakan aku sendiri, tak butuh pujian cukup melihat anak aku lahap makan aku bahagia dan tersenyum. Dan itu membuat aku semakin semangat melihat video video memasak dan mencobanya. 

Pernah merasa down, melihat makanan di balik tudung saji belum tersentuh. Membuat semakin bertanya bertanya mengkin ga enak ya, mungkin terlalu asin atau manis. Beberapa hari memutuskan untuk kembali tidak mencoba memasak. Tiba - Tiba semangat menggebu gebu, melihat postingan influencer di sosial media yang anaknya makan lahap dari masakan ibunya. Belajar belajar belajar terus aku lakukan lagi. 

Aku dulu, menganggap memasak bukanlah hal sulit. Tetapi ternyata memasak untuk memenuhi selera lidah yang berbeda cukup sulit. Mungkin bagi sebagian perempuan berpikir harusny lelaki yang mau menikahi kita harus menerima aapa adanya, walaupun itu tidak bisa memasak, tapi percayalah ada rasa bahagia ketika kamu memberikan makanan sehat untuk keluargamu, ada rasa bahagia ketika melihat keluarga mu lahap menyantap makananmu, ada rasa bahagia melihat makananmu habis di lahap keluargamu dan ada rasa bahagia ketika mereka memuji masakanmu enak. Bahagia yang tak ternilai. 

Memasak bukanlah sesuatu yang sulit , hati mu harus bahagia ketika memasak. Masakanmu akan menjadi kehidupan dalam tubuh keluargamu, menjadi energi untuk aktifitas keluargamu. Jika memang kamu tidak bisa memasak, belajarlah. Jangan terburu buru untuk hasil yang memuaskan, semua butuh proses. Tak perlu berkecil hati jika masakanmu tidak seenak masakan yang ada di warteg, teruslah berusaha semua akan menjadi mudah dan enak rasanya jika kamu terbiasa. 

Mulailah dari memesak yang mudah terlebih dahulu, menumis kangkung, kacang panjang atau sayur sop. Perlahan kamu akan terbiasa dengan takaran bumbu dan rasa akan enak sesuai selera. Semakin hari nanti kamu semakin ingin terus mencoba memasak. Dan mungkin akan menjadi hobi yang terbayar. Selamat mencoba memasak untuk hari ini, untuk semua ibu. 

Location:

Share :