Tips/cara memilih sekolah terbaik untuk anak

Sebentar lagi tahun ajaran baru akan di mulai, untuk Ayah dan ibu yang anaknya akan masuk TK, SD, SMP, SMA ataupun pendidikan yang setara pasti bingung ingin memilih sekolah yang mana untuk anaknya. Ibu Syafiq ada beberapa tips yang bisa menjadi bahan pertimbangan para ibu dalam memilih sekolah yang terbaik untuk anaknya. Yuk simak..

➡️ Pilih sekolah sesuai kemampuan dan kebutuhan anak. Sebagai orang tua, ayah dan ibu harus paham dengan kemampuan si anak. Karena saat ini banyak sekolah yang menjadikan kemampuan akademik anak sebagai acuan untuk penerimaan murid baru. Jadi pilihlah sekolah sesuai kemampuan dan kebutuhan anak. 

➡️ Budget. Ayah dan ibu sebelum memilih sekolah untuk anak harus melihat kondisi keuangan, tidak perlu memaksaaan anak disekolah swasta yang bonafit karena gengsi sementara kondisi keuangan tidak menunjang. Karena pada dasarnya 

 sekolah semuanya sama saja. Sekolah negeripun saat ini banyak yang sudah good dalam fasilitas bahkan ada free biayanya. Jadi pertimbangkan kembali jika kondisi keuangan ayah dan ibu tidak memungkinkan jangan sampai ditengah perjalanan sekolah si anak menemui kendala biaya. 

➡️ Jarak sekolah.  Jauh dekatnya sekolah harus menjadi bahan pertimbangan ayah dan ibu. Ini terkait dengan pengawasan dan waktu. Sekolah yang dekat akan memudahkan ayah dan ibu untuk mengantar dan menjemput, di samping itu juga hemat ongkos. 

➡️ Bertanya kepada anak. Ayah dan ibu sebagai orang tua juga perlu bertanya kepada anak, ingin memilih sekolah seperti apa. Karena jika memaksakan kehendak ayah dan ibu kepada anak, yang terjadi anak tidak semangat untuk belajar. Misalnya ayah dan ibu ingin anak masuk ke dalam pesantren dengan dalih lebih good dalam agama, jauh dari pengaruh, ayah ibu harus bertanya terlebih dahulu kepada si anak dan memberikan penjelasan tentang kelebihan sekolah di pesantren dsb. Ingat yang mau bersekolah adalah anak bukan ayah dan ibu😊

➡️ Menabung. Biaya pendidikan saat ini cukup mahal. Ayah dan ibu perlu menabung sebelum anak masuk jenjang selanjutnya ini untuk memudahkan ayah dan ibu. Jangan ketika pendaftaran ajaran baru akan di mulai bingung mencari dana kemudian pinjam sana sini. Ibu sebagai menager keuangan dalam keluarga harus bisa menyisihkan uang untuk masa depan anak salah satunya untuk biaya pendidikan anak. 

Terima kasih yang sudah membaca blog ibu Syafiq. Semoga bisa bermanfaat untuk semuanya😊

Location:

Share :