Cara menghadapi anak yang sedang tantrum
assalamualaikum..
selamat malam, semoga keluarga kecil kita selalu dalam keadaan sehat dan bahagia selalu.
Rutinitas sebagai ibu yang tidak pernah ada habisnya terkadang membuat ibu sangat lelah. Belum lagi selesai urusan beberes, harus menghadapi anak yang sedang tantrum. Wah pasti sangat luar biasa rasanya. Ibu Syafiq akan memberikan beberapa tips yang bisa lakukan ketika menghadapi anak tantrum.
👉 Cari tau penyebab anak tantrum. Ibu harus mencari tau terlebih dahulu penyebab anak tantrum mengkin karena keinginannya tidak di penuhi atau mungkin karena capek badannya.
👉 Jika ibu sudah mengetahui penyebab anak tantrum berikan ruang untuk anak meluapkan emosinya. Biarkan anak menangis, ibu harus tega karena jika ibu menuruti apa yang di inginkan anak, maka anak akan belajar bahwa menangis sambil teriak2 atau membuang maenan adalah senjata yang bisa di gunakan di kemudian hari untuk menuruti setiap kemauannya.
👉 Ajak komunikasi. Setelah anak reda menangisnya berikan pelukan tulus kepada anak. Kemudian ajak komunikasi dengan bahasa yang mudah di pahami untuk Alasan mengapa ibu tidak menuruti apa yang di inginkan anak. Misalnya " nak, ini senjata tajam berbahaya " dan sebagainya.
👉 Ibu harus memahami bahwa anak yang tantrum bukan anak yang nakal. Tantrum atau menangis yang berlebihan merupakan luapan emosi anak yang belum bisa ia kontrol. Jadi ibu harus memahaminya. Tantrum mungkin akan terjadi tidak sekali dua kali, jadi ibu harus sabar. Jika ibu bisa memberikan ruang untuk anak belajar mengontrol emosinya maka anak akan lulus dengan baik.
👉 Ibu harus stok sabar. Terkadang yang membuat ibu tidak tega adalah ketika anak tantrun di depan umum. Nah, jika ini terjadi ibu harus banyak sabar, berikan pengertian kepada lingkungan terutama nenek bahwa tidak semua yang diinginkan anak terpenuhi. Jadi perbanyaklah stok sabar dan banyak baca istighfar 😊😊😊
Terima kasih banyak sudah membaca. Semoga bermanfaat tulisan ibu Syafiq. Tulisan ini di buat berdasarkan pengalaman pribadi .
Post a Comment for "Cara menghadapi anak yang sedang tantrum"